BUOL - PJ Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM bersama dinas terkait meninjauan langsung penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting di Kabupaten Buol pada hari kamis 8 November 2023
Pertama kali yang di kunjungi PJ Bupati Buol adalah Desa Busak 1 Kecamatan Karamat dan akan berlanjut di desa lainnya di Kabupaten Buol dalam beberapa waktu ke depan.
Pj. Bupati Buol meminta untuk melakukan peninjauan dan pembaruan data guna memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar tepat sasaran.
" Data penerima bansos kemudian dievaluasi oleh Dinas Sosial, bagaimana perkembangan dengan adanya bantuan itu. Jangan sampai ada masyarakat yang miskin tapi tidak dapat bantuan, di tahun 2023. Perbaikan data masih ada waktu, " kata Pj. Bupati Buol.
Tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan bahwa penerima bansos adalah mereka yang benar-benar membutuhkannya dan agar bantuan sosial benar-benar dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Selain itu, Bupati Buol juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara posyandu dan pemerintah desa dalam upaya menangani stunting, Pj. Bupati menekankan perlunya mengklasifikasikan anak-anak dalam dua kelompok, yakni baduta dan balita, agar intervensinya bisa lebih terarah.
Bupati juga mendorong adanya kontrol yang ketat dalam penanganan stunting. "Saya inginkan semua pelaksanaan terkait dengan intervensi stunting harus ada kontrol. Dengan demikian, kita bisa mengetahui sejauh mana progres dan efektivitas intervensi yang telah dilakukan, " tegasnya.
Stunting bukanlah sekadar isu lokal, melainkan juga program nasional yang sangat penting untuk dituntaskan. Hal ini juga akan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 untuk mencapai visi Indonesia Emas tahun 2045. Dengan peninjauan dan perbaikan data serta upaya serius yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Buol berkomitmen untuk memerangi kemiskinan ekstrim dan stunting di Buol.***